Resep Makanan Sayuran Hewani dan Nabati Beserta Asalnya

Sayuran Hewani



Sayuran hewani adalah jenis sayuran yang berasal dari hewan. Salah satu contoh sayuran hewani yang sering digunakan dalam masakan Indonesia adalah sayur lodeh. Sayur lodeh terbuat dari sayuran seperti labu siam, kacang panjang, dan terong yang dicampur dengan santan dan daging sapi atau ayam.


Untuk membuat sayur lodeh, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:



  • 1/2 kg daging sapi atau ayam

  • 1/2 buah labu siam

  • 1/2 ons kacang panjang

  • 1/2 buah terong

  • 3 lembar daun salam

  • 2 lembar daun jeruk

  • 2 batang serai

  • 1 liter santan

  • Garam secukupnya

  • Gula secukupnya

  • Minyak goreng secukupnya


Untuk membuat sayur lodeh, ikuti langkah-langkah berikut:



  1. Potong daging sapi atau ayam menjadi ukuran kecil dan rebus dalam air mendidih sampai empuk. Tiriskan dan sisihkan.

  2. Potong labu siam, kacang panjang, dan terong menjadi ukuran kecil.

  3. Panaskan minyak goreng dalam wajan dan tumis daun salam, daun jeruk, dan serai sampai harum.

  4. Masukkan potongan labu siam, kacang panjang, dan terong. Tambahkan sedikit air dan aduk rata.

  5. Masukkan santan dan aduk rata. Tambahkan garam dan gula secukupnya.

  6. Tambahkan potongan daging sapi atau ayam dan aduk rata. Masak sampai sayuran matang dan bumbu meresap.


Nilai gizi dari sayur lodeh adalah sebagai berikut:



  • Kalori: 500 kkal

  • Protein: 20 g

  • Lemak: 20 g

  • Karbohidrat: 60 g



Sayuran Nabati



Sayuran nabati adalah jenis sayuran yang berasal dari tumbuhan. Salah satu contoh sayuran nabati yang sering digunakan dalam masakan Indonesia adalah sayur asem. Sayur asem terbuat dari sayuran seperti kacang tanah, jagung muda, labu siam, dan daun melinjo yang dicampur dengan bumbu asam.


Untuk membuat sayur asem, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:



  • 100 gram kacang tanah goreng

  • 1 buah jagung muda, dipotong-potong

  • 1/2 buah labu siam, dipotong-potong

  • 5 lembar daun melinjo

  • 1 liter air

  • 1 sendok makan asam jawa

  • Garam secukupnya

  • Gula secukupnya

  • Minyak goreng secukupnya


Untuk membuat sayur asem, ikuti langkah-langkah berikut:



  1. Tumis bumbu halus sampai harum.

  2. Masukkan jagung muda, labu siam, daun melinjo, dan air. Tambahkan garam dan gula secukupnya.

  3. Masak sampai sayuran matang.

  4. Tambahkan asam jawa dan kacang tanah goreng. Aduk rata.


Nilai gizi dari sayur asem adalah sebagai berikut:



  • Kalori: 200 kkal

  • Protein: 5 g

  • Lemak: 5 g

  • Karbohidrat: 40 g



Sayuran Nabati dan Hewani



Sayuran yang terbuat dari campuran nabati dan hewani juga sangat populer di Indonesia. Salah satu contoh sayuran ini adalah sayur bening. Sayur bening terbuat dari sayuran seperti wortel, kembang kol, dan jamur yang dicampur dengan daging ayam atau ikan.


Untuk membuat sayur bening, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:



  • 1/2 kg daging ayam atau ikan

  • 1 buah wortel, dipotong-potong

  • 1/4 kembang kol, dipotong-potong

  • 5 buah jamur, dipotong-potong

  • 2 liter air

  • Garam secukupnya

  • Gula secukupnya

  • Minyak goreng secukupnya


Untuk membuat sayur bening, ikuti langkah-langkah berikut:



  1. Rebus daging ayam atau ikan dalam air mendidih sampai empuk. Tiriskan dan sisihkan.

  2. Tumis bumbu halus sampai harum.

  3. Masukkan wortel, kembang kol, dan jamur. Tambahkan air dan garam secukupnya.

  4. Masak sampai sayuran matang.

  5. Tambahkan potongan daging ayam atau ikan dan gula secukupnya. Aduk rata.


Nilai gizi dari sayur bening adalah sebagai berikut:



  • Kalori: 400 kkal

  • Protein: 15 g

  • Lemak: 10 g

  • Karbohidrat: 60 g



Kesimpulan



Masakan Indonesia sangat kaya akan variasi sayuran. Sayuran hewani, nabati, dan campuran nabati dan hewani semuanya dapat diolah menjadi hidangan yang lezat dan bergizi. Dalam memilih dan mengolah sayuran, pastikan untuk memperhatikan nilai gizinya agar makanan yang kita konsumsi dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi tubuh.


close